Langgar Aturan SUTET: Pemkot Depok Segel Perumahan Tak Berizin
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengambil langkah tegas dengan menyegel sebuah proyek perumahan yang terbukti tidak memiliki izin resmi dan melanggar garis sempadan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET). Tindakan ini dilakukan demi menjaga keselamatan warga dan memastikan kepatuhan terhadap aturan tata ruang.
Proses Penyegelan di Lokasi
Petugas gabungan dari Dinas Perumahan dan Permukiman, Satpol PP, serta aparat kepolisian diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penyegelan. Spanduk larangan dan garis polisi dipasang di area proyek sebagai tanda bahwa aktivitas pembangunan harus dihentikan. Sejumlah pekerja yang berada di lokasi diminta meninggalkan area hingga proses hukum selesai.
Pelanggaran yang Ditemukan
Dari hasil pemeriksaan, pengembang perumahan tidak dapat menunjukkan dokumen izin mendirikan bangunan (IMB) maupun izin lokasi. Lebih parahnya lagi, sebagian bangunan berada dalam zona terlarang di bawah jaringan SUTET, yang berisiko tinggi terhadap keselamatan penghuni jika proyek tetap dilanjutkan.
Penegasan dari Pemkot Depok
Pejabat Pemkot Depok menegaskan bahwa aturan garis sempadan SUTET telah diatur secara jelas dan tidak bisa diabaikan. Pembangunan di area tersebut dilarang karena potensi bahaya radiasi listrik dan risiko kecelakaan. “Kami tidak akan kompromi terhadap pelanggaran yang membahayakan keselamatan masyarakat,” tegas salah satu pejabat setempat.
Dampak terhadap Pengembang dan Calon Pembeli
Dengan adanya penyegelan ini, seluruh kegiatan jual beli unit perumahan dihentikan sementara. Calon pembeli diminta untuk berhati-hati dan memastikan legalitas proyek sebelum melakukan transaksi. Pemkot juga berjanji akan memanggil pihak pengembang untuk mempertanggungjawabkan pelanggaran yang dilakukan.
Pesan untuk Masyarakat
Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih teliti sebelum membeli properti. Memastikan kelengkapan izin dan kepatuhan terhadap tata ruang bukan hanya soal legalitas, tetapi juga menyangkut kenyamanan dan keselamatan di masa depan.