Pasar PC Tumbuh Pesat Awal 2025: Ini Faktor di Baliknya
Setelah beberapa tahun berada dalam bayang-bayang tren gadget mobile dan penurunan permintaan akibat pandemi, pasar PC global akhirnya menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Di kuartal pertama tahun 2025, penjualan PC secara global tumbuh sekitar 9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Angka ini menjadi sinyal positif bahwa sektor ini masih memiliki napas panjang dan mampu beradaptasi dengan kebutuhan zaman.
Tapi apa yang menyebabkan pertumbuhan ini? Mari kita telusuri faktor-faktor yang berperan dalam lonjakan permintaan PC di awal tahun ini.
1. Peralihan ke AI-Powered PC
Salah satu pendorong terbesar adalah kemunculan PC dengan dukungan kecerdasan buatan (AI). Produsen seperti Microsoft, Lenovo, dan Dell memperkenalkan lini PC terbaru yang dilengkapi chip khusus untuk pemrosesan AI, seperti NPU (Neural Processing Unit). Fitur-fitur seperti asisten AI lokal, pengenalan suara otomatis, serta efisiensi daya berbasis AI menjadi daya tarik baru bagi konsumen dan profesional.
Hal ini mendorong banyak pengguna mengganti perangkat lama mereka dengan model yang lebih modern dan responsif.
2. Peningkatan Permintaan dari Segmen Pendidikan dan Bisnis
Seiring pulihnya aktivitas belajar tatap muka dan hibrida, banyak institusi pendidikan kembali menginvestasikan perangkat PC untuk mendukung infrastruktur digitalnya. Begitu juga dengan sektor bisnis, yang mulai memperbaharui perangkat kerja karyawan setelah periode panjang work-from-home dengan perangkat seadanya.
PC desktop dan laptop kelas bisnis kembali menjadi andalan, terutama karena stabilitas dan kemampuan multitasking yang lebih optimal dibanding tablet atau smartphone.
3. Peluncuran Windows 12 dan Gelombang Upgrade
Peluncuran Windows 12 pada awal 2025 turut mendorong lonjakan permintaan PC baru. Sistem operasi ini menghadirkan peningkatan besar dalam hal UI, fitur keamanan, dan integrasi cloud, namun dengan persyaratan hardware yang lebih tinggi. Banyak pengguna, baik individu maupun korporat, terdorong untuk meng-upgrade perangkat mereka agar kompatibel dengan Windows 12.
Efeknya, produsen seperti HP, Asus, dan Acer menikmati peningkatan permintaan dari pasar global, termasuk di kawasan Asia Tenggara.
4. Harga Lebih Kompetitif dan Skema Cicilan Ringan
Produsen PC kini semakin agresif dalam menawarkan harga kompetitif dan program pembiayaan. Dengan bundling menarik seperti cicilan 0%, cashback, dan garansi tambahan, konsumen kelas menengah pun tertarik untuk membeli perangkat baru.
Ditambah dengan melimpahnya diskon selama periode awal tahun (New Year Sale dan Spring Promotion), tren belanja perangkat teknologi meningkat tajam di berbagai negara.
5. Industri Kreatif dan Gaming Masih Jadi Motor Utama
Sektor kreatif digital seperti desain grafis, editing video, hingga content creation terus berkembang. Begitu juga industri gaming, yang masih menjadi salah satu pendorong utama penjualan PC dengan spesifikasi tinggi. Laptop dan desktop gaming mencatat pertumbuhan tertinggi dibanding segmen lainnya, terutama di pasar Amerika Serikat, Eropa, dan Asia.
Banyak kreator dan gamer profesional beralih ke perangkat baru untuk mengejar performa tinggi, frame rate stabil, dan pengalaman visual yang lebih imersif.
PC Belum Mati, Justru Naik Level
Pertumbuhan pasar PC global awal 2025 membuktikan bahwa perangkat ini masih sangat relevan. Alih-alih tergeser oleh perangkat mobile, PC justru berkembang menjadi alat kerja, belajar, dan hiburan yang semakin canggih. Kombinasi AI, sistem operasi baru, dan kebutuhan multitasking profesional membuat PC tetap jadi pilihan utama.
Jika tren ini terus berlanjut, tak menutup kemungkinan bahwa tahun 2025 akan menjadi titik balik emas bagi industri PC global, setelah bertahun-tahun mengalami pasang surut.