Tragis di Lembang: Gustiwiw Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Mandi Penginapan
Suasana tenang sebuah penginapan di kawasan wisata Lembang mendadak berubah menjadi duka mendalam setelah seorang tamu bernama Gustiwiw ditemukan meninggal dunia di dalam kamar mandi, Sabtu pagi (tanggal disesuaikan). Peristiwa ini mengejutkan pihak pengelola penginapan serta sejumlah tamu yang menginap di lokasi tersebut.
Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa
Menurut keterangan manajemen penginapan, korban menginap seorang diri sejak malam sebelumnya. Pada pagi hari, staf yang bertugas merasa curiga karena Gustiwiw tidak merespons saat dipanggil untuk sarapan dan pintu kamar mandi terkunci dari dalam. Setelah tidak ada respons selama beberapa waktu, pihak penginapan akhirnya memanggil aparat kepolisian dan petugas medis.
Setelah pintu kamar mandi berhasil dibuka paksa, korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, tergeletak di lantai kamar mandi. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Dugaan Sementara: Kesehatan Jadi Faktor
Polres Lembang melalui Kapolsek setempat menyampaikan bahwa dugaan awal penyebab meninggalnya Gustiwiw adalah kondisi medis mendadak, meskipun penyelidikan masih berjalan. “Hasil olah TKP dan keterangan awal dari saksi menunjukkan bahwa korban tidak mengalami tindak kekerasan. Jenazah sudah dibawa ke RSUD terdekat untuk autopsi guna memastikan penyebab kematian,” ujar pihak kepolisian.
Beberapa barang pribadi korban seperti ponsel, dompet, dan identitas ditemukan utuh di lokasi, menepis kemungkinan tindak kriminal seperti perampokan.
Sosok Gustiwiw dan Reaksi Pihak Keluarga
Gustiwiw dikenal sebagai pribadi yang aktif di media sosial dan memiliki lingkaran pertemanan luas, terutama di komunitas seni dan budaya. Kabar kepergiannya yang mendadak ini memicu duka dari banyak rekan dan pengikutnya, yang membanjiri media sosial dengan ucapan belasungkawa dan doa.
Pihak keluarga telah dihubungi dan dalam perjalanan menuju Lembang untuk mengurus pemulangan jenazah. Mereka meminta privasi untuk sementara waktu, namun mengapresiasi dukungan dan simpati publik.
Liburan yang Berubah Menjadi Duka
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa siapa pun bisa mengalami kondisi darurat, bahkan saat tengah berlibur di tempat yang tenang dan menyenangkan seperti Lembang. Pihak penginapan menyatakan siap bekerja sama penuh dengan penyelidikan dan meningkatkan perhatian terhadap tamu-tamu mereka, terutama yang menginap seorang diri.
Kepergian Gustiwiw yang mendadak meninggalkan duka dan tanda tanya, namun juga menjadi refleksi akan pentingnya menjaga kesehatan dan kewaspadaan, bahkan dalam momen istirahat sekalipun. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, dan Gustiwiw mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.